Minggu, 01 November 2009

profil polda SULSEL

Selayang Pandang
Polda Sulawesi Selatan


Secara historis Kepolisian Republik Indonesia lahir pada 1 Juli 1946 sebagai jawatan yang langsung berada di bawah Perdana Menteri. Pulau Sulawesi sebagai bagian teritorial Indonesia yang cukup luas menjadi pertimbangan dari terbentuknya kepolisian daerah Sulawesi pada kurun waktu tahun 1950 hingga 1960. Seiring dengan percepatan kemajuan bangsa Indonesia, maka tugas serta tanggung jawab kepolisian semakin berat. Dengan dikeluarkannya keputusan Kapolri No. Pol. Keputusan/06/IX/1996 tanggal 16 September 1996 terbentuklah Polda Sulawesi Selatan yang berkedudukan di Makasar. Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan hingga kini telah dipimpin oleh 31 orang Kapolda. Polda Sulawesi Selatan bertanggung jawab atas stabilitas keamanan pada wilayah hukum Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang memiliki posisi strategis dalam konstilasi pembangunan di Indonesia.

Makna LOGO


Makna Logo

Bintang Bersudut Lima melambangkan Pancasila.

Perahu Phinisi melambangkan jiwa masyarakat Sulawesi Selatan berjiwa pelaut yang gagah dan berani serta melambangkan kebesaran jiwa dan kemampuan suatu bangsa.

Padi dan Kapas melambangkan kemakmuran masyarakat Sulawesi Selatan akan pangan dan sandang.

Warna Hitam melambangkan kekekalan. Warna Merah melambangkan keberanian dan kebenaran. Warna Kuning Emas melambangkan kecintaan terhadap tugas demi kebesaran bangsa dan negara. Warna Biru melambangkan kesetiaan terhadap tugas. Warna Putih melambangkan kesucian yang berarti Polri dalam menjalankan tugas senantiasa berdasarkan kesucian. Warna Biru Muda Kehijauan melambangkan harapan dan kesuburan terhadap perkembangan Polri dari masa ke masa.